Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi DKI Jakarta telah mengadakan Press Conference terkait kinerja APBN Provinsi DKI Jakarta per Bulan Februari 2022 pada hari Rabu (31/03).
Pada kegiatan tersebut, beberapa hal yang disampaikan antara lain inflasi Februari 2022 DKI Jakarta sebesar 0,41% (y to d) atau turun sebesar 0,46% (y to d) dibandingkan Januari 2022, pertumbuhan ekonomi Regional Triwulan IV 2021 mencapai 3,64%, Kinerja Ekspor Awal Tahun 2022 sebesar US$1 miliar naik 20,6% (yoy), dan Kinerja Impor 2022 sebesar US$6,7 miliar naik 48,9% (yoy).
Penanganan kasus Covid-19 masih menjadi fokus pemerintah seiring dengan kelanjutan Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Melalui program PEN ini, Indikator Makroekonomi Regional DKI Jakarta juga menunjukkan kondisi yang semakin membaik. PDB Regional Triwulan IV 2021 naik 3,76% (q to q) sebesar Rp754,9 triliun dibandingkan periode sebelumnya, dan pertumbuhan ekonomi Triwulan IV 2021 mencapai 3,64% (yoy).
Selain itu, kinerja fiskal DKI Jakarta pada awal tahun juga memberikan sinyal positif. Hal ini didukung oleh kinerja pendapatan negara yang positif seiring dengan pemulihan ekonomi yang makin kuat. Sampai dengan 28 Februari 2022, realisasi pendapatan negara di wilayah DKI Jakarta tercatat sebesar Rp173,88 triliun dengan realisasi Belanja Negara telah mencapai Rp238,08 triliun.
#bckanwiljakarta
#beacukaimakinbaik
#Kjakberintegritas
#KjakmenujuWBBM
#APBNKita